Grand Bazaar Istanbul Turki
Jalan-jalan atau liburan ke luar negeri
buat saya tak lepas dari aktifitas shopping. Eitsss!! Bukan shopping
barang-barang mewah seperti para pejabat yang sedang studi banding loh..
hehehe.. Saya juga bukan penggemar barang-barang bermerk, karena di
mata saya barang-barang bermerk itu harganya di luar nalar alias nggak
masuk akal. Jadi shopping ala saya ini hanya sekedar berburu
barang-barang kecil seperti souvenir atau cendera mata khas negara
setempat misalnya miniatur landmark, mug atau tempelan kulkas untuk
dikoleksi.
Sejak sebelum berangkat berlibur, saya
sudah mendapat bisikan dari orang-orang di sekeliling saya untuk membeli
kerudung khas Turki yang katanya indah terutama kalau dipakai para
wanita Turki (tentunya.. hihihihi…). Selain kerudung atau jilbab, saya
berniat untuk membeli selembar karpet handmade Turki yang terkenal
keindahannya seantero dunia.
Grand bazaar atau Capalicarsi??? Siapa
yang tak mengenalnya.. Karena tempat ini sudah kondang sebagai surga
belanja di Istanbul serta menjadi tempat wajib untuk dikunjungi selama
di Turki. Tempat ini mirip dengan Khan el Khalili di Kairo, hanya saja
Grand Bazaar lebih luas lagi tempatnya. Soal umur, Khan el Khalili Kairo
jauh lebih tua yaitu berdiri tahun 1382 daripada grand bazaar Istanbul
yang baru berdiri pada tahun 1455. Dari tempat saya menginap, hanya
sekitar 15 menit saja jalan kaki, kalau naik tram turun saja di Beyazid.
Jadi selama berada di Istanbul lebih kurang 4 kali saya bolak balik ke
grand bazaar itu hehehe…
Sore itu saya hanya bertiga ke Grand
Bazaar (saya, suami dan anak sulung saya), sedangkan 2 anak lainnya
memilih di hotel karena kecapekan. Memasuki pintu grand bazaar,
tiba-tiba kami disapa oleh seorang laki-laki Turki. “Mari lihat-lihat
koleksi jaket kulit kami, mampirlah ke toko kami..” Sehari sebelumnya
kami sempat mampir ke sebuah toko di Sultanahmet yang menjual jaket dan
tas kulit, kami menanyakan sebuah jaket kulit, harganya 500 TL atau
setara hampir Rp. 3 jutaan. Mahal bangetttttt… Dan suami memang udah
berniat membelikan istri tercintanya ini sebuah jaket kulit.. halaaaahhh
sok pede.
Jadi ketika ada yang menawari kami untuk
melihat tokonya, kami pikir kenapa nggak? Lihat-lihat dulu, kalau harga
cocok dan barang bagus ya dibeli. Singkatnya kami sudah berada di toko
si pria tadi, tokonya agak ke dalam letaknya. Orangnya ramah dan suguhan
segelas apple tea khas Turki menjadi salah satu trik marketing mereka.
Banyak macamnya dan saya tertarik dengan 1 model jaket lalu suami
menanyakan harganya, mereka menawarkan jaket itu dengan harga 600 TL ,
3,5 jutaan rupiah!! Memang sih jaket kulit yang saya taksir itu terlihat
sangat berkualitas, baik kulit dan jahitannya. Suami yang ahli dibidang
tawar menawar mencoba menawarnya 200 TL. Syareef si empunya toko cuma
nyengir mendengarnya hihihihi… masa harga 600 ditawar 200?
Sambil akting keluar toko, Syareef
mencegah lalu menurunkan harganya jadi 400 TL. Suami tetap bergeming
dengan harga 200 nya itu. Syareef menurunkan lagi harganya jadi 350 TL
lalu suami menaikkan harga tawarnya menjadi 250 TL. Dan taraaaaa….. si
penjual melepasnya dengan harga 300 TL. Memang nggak murah tapi saya
lihat sepadan lah dengan kualitasnya. Jadi dapat jaket kulit baru deh…
Petualangan berlanjut, saatnya berburu
kerudung Turki dan beberapa souvenir untuk koleksi. Sebelum keluar dari
tokonya, Syareef memberi sedikit tips belanja pada kami. Katanya, kalau
belanja di grand bazaar jangan beli di toko yang letaknya di lorong
utama, karena sewanya tokonya mahal jadi harga barang yang dijual juga
otomatis mahal. Carilah toko yang tersembunyi dan masuklah agak ke
dalam. Masuk akal juga nih tipsnya.
Benar saja kata si Syareef, saat iseng
kami tanyakan harga selembar jilbab di sebuah toko yang berada tidak
jauh dari lorong utama memang cukup mahal yaitu 30 TL. Iseng juga kami
tawar 10 TL, si penjual malah nyengir lalu cuek hehehe… Kerudung Turki
dengan kualitas sama dengan yang kami tawar di toko pertama tadi
akhirnya kami dapatkan juga dengan harga 15 TL, lumayanlah…. walaupun
harus “blusukan” masuk ke lorong-lorong grand bazaar. Untung saja nggak kesasar.
Berikutnya karpet Turki yang handmade, yang ini akhirnya saya gagal mendapatkannya karena memang mahal banget. Selembar karpet seukuran sajadah saja harganya 600 TL, ughhh… jadi susah nawarnya karena nggak tega. Akhirnya ya nggak jadi beli, bahkan nawarpun tidak! hehehe… Tapi gara-gara kami bilang bahwa kami lupa bawa sajadah, pemilik toko karpet itu malah memberi kami selembar sajadah walaupun bukan handmade tapi sangat berkesan. Si pemilik toko itu bilang, kalau dia memang benar-benar ikhlas memberikan sajadahnya kepada kami.
Ini tips untuk belanja barang di Grand Bazaar, Istanbul :
sumber : http://wisata.kompasiana.com
Untuk konsultasi umroh plus turki silahkan langsung menghubungi :
Siti Nurhayati, SE
Hp / SMS / Whatsapp : 081287862420
PIN BB : 7607EA54
Berikutnya karpet Turki yang handmade, yang ini akhirnya saya gagal mendapatkannya karena memang mahal banget. Selembar karpet seukuran sajadah saja harganya 600 TL, ughhh… jadi susah nawarnya karena nggak tega. Akhirnya ya nggak jadi beli, bahkan nawarpun tidak! hehehe… Tapi gara-gara kami bilang bahwa kami lupa bawa sajadah, pemilik toko karpet itu malah memberi kami selembar sajadah walaupun bukan handmade tapi sangat berkesan. Si pemilik toko itu bilang, kalau dia memang benar-benar ikhlas memberikan sajadahnya kepada kami.
Perburuan mencari souvenir dan pernak
pernik khas Turki kami lakukan dengan menggunakan trik-trik sebelumnya
yaitu ngeyel dalam hal menawar. Alhasil, harga yang kami dapatkan cukup
memuaskan di hati.
Ini tips untuk belanja barang di Grand Bazaar, Istanbul :
- Carilah toko yang tersembunyi, semakin jauh dari lorong utama harganya akan semakin murah atau semakin mudah menawarnya.
- Rajinlah membandingkan dengan toko sebelah.
- Jika sudah sreg dengan barangnya, tawarlah harga yang berikan penjual minimal separohnya. Ngeyel aja sama harga yang sudah kita pasang. Orang Turki nggak akan marah walaupun kita nawarnya kebangetan. Paling juga dia nyengir lalu kita dicuekin hehehe…
sumber : http://wisata.kompasiana.com
Untuk konsultasi umroh plus turki silahkan langsung menghubungi :
Siti Nurhayati, SE
Hp / SMS / Whatsapp : 081287862420
PIN BB : 7607EA54